China-Rusia Ketemuan, Bikin Genk Baru Lawan AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Guilin, China, pada Senin . Pertemuan ini diadakan dua hari setelah pihak China mengadakan pertemuan dengan Amerika Serikat (AS) di Alaska.

Dikutip Associated Press, Wang Yi menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Rusia adalah membahas posisi kedua negara yang sama-sama mendapatkan sanksi dari pihak AS dan Uni Eropa (UE). Mereka menganggap bahwa sanksi-sanksi itu seharusnya tak perlu.

Negara-negara harus berdiri bersama untuk menentang semua bentuk sanksi sepihak," kata Wang dikutip Selasa. "Tindakan ini tidak akan dirangkul oleh komunitas internasional.

Diketahui bahwa memang kedua negara memiliki banyak permasalahan dengan AS. Sehingga membuat Washington dan sekutunya menjatuhkan sanksi.

China dianggap melanggar kedaulatan dan hak asasi manusia (HAM) di sejumlah wilayah, termasuk Xinjiang dan Hong Kong. Sejumlah sanksi telah diberikan ke Tirai Bambu bukan hanya ke pejabat dengan penarikan visa tapi sejumlah perusahaan dengan larangan investasi dan ekspor.

Sementara dengan Rusia, pekan lalu hubungan kedua negara rusuh karena komentar Presiden AS Joe Biden yang mengiyakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang pembunuh. Biden juga menuntut tanggung jawab Rusia, soal laporan intelijen, di mana Kremlin turut campur dalam urusan Pemilu AS.

Gedung Putih juga memberlakukan sanksi ke Negara Beruang Putih, berupa pengetatan pembatasan ekspor, khususnya teknologi persenjataan dan aviasi. Sanksi-sanksi tambahan juga mungkin akan diberikan lagi.

Sebelumnya di Asia, AS memiliki genk tertentu guna membendung pengaruh China di kawasan. Kelompok ini disebut QUAD, yang beranggotakan AS, Jepang, India dan Australia - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com

    0