top of page

PT Rifan Financindo - Transaksi Pasar Kontrak Komoditi Terdongkrak Harga Emas Dan Minyak



PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Ditekan sentimen virus corona atau Covid-19, aktivitas transaksi Kliring Berjangka Indonesia (KBI) masih mencatatkan kinerja positif per Mei 2020. Untuk itu, Kliring Berjangka Indonesia optimistis untuk mempertahankan target transaksi 2020.


Berdasarkan data KBI, transaksi perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sepanjang 2020 tumbuh 31,8% atau sebanyak 3,29 juta lot dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,5 juta lot. Transaksi terbanyak datang dari sistem perdagangan alternatif (SPA) sebesar 2,5 juta lot atau sekitar 76% dari total transaksi pada tahun 2020.


Kontribusi selanjutnya datang transaksi valuta asing (valas) sebanyak 438.594,2 lot atau sekitar 13,3% dan sisanya dari transaksi indeks 360,359,6 lot atau sekitar 11% dari total transaksi.


Baca Juga: Harga ini, harga emas spot berada di US $ 1,694,04 per ons troi

Secara year on year (yoy) transaksi SPA selama periode Januari hingga Mei 2020 tumbuh 36,2% dari 1,83 juta lot menjadi 3,29 juta lot. Ada juga transaksi yang mencatat pertumbuhan 18,1% yoy dari 371,422,9 lot menjadi 438,594,2 lot. Sedangkan transaksi indeks naik 22,6% dari 295.009,6 lot menjadi 360,359,6 lot


Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan, menentang saat pandemi sebaliknya menarik bagi para pelaku untuk melakukan transaksi. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan transaksi PBK yang masih bertumbuh, bahkan lebih baik dari tahun lalu.


"Naiknya transaksi PBK secara tahunan diluncurkan volatilitas harga persaingan, harga khusus emas dan minyak yang berhasil bergerak luar biasa," jelas Fajar Senin (8/6).

Baca Juga: Sambut baru normal, Kliring Berjangka Indonesia siapkan protokol operasional

Menurut Fajar, volatilitas harga komoditas yang terjadi sepanjang 2020 ternyata berhasil menarik minat investor terhadap transaksi bursa Berjangka. Alhasil, Fajar mengklaim aktivitas pasar komoditi tetap bergairah hingga Mei 2020.


Di samping itu, transaksi pasar fisik naik lagi juga dikembalikan ke Maret dan April 2020. Data KBI menunjukkan, per Mei 2020 transaksi perdagangan fisik timah murni naik 5,47% atau sebanyak 886 lot, dari bulan sebelumnya yang hanya 840 lot.


Baca Juga: Perdagangan emas digital di Bursa akan berlangsung usai Lebaran

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tjahja Widayanti dalam siaran pers, Senin (8/6), menjelaskan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ikut berpartisipasi pada PBK. Bertanya, berkat teknologi aktivitas PBK tidak terkendala banyak dan semua transaksi dilakukan secara online .


"Data pertumbuhan transaksi sejak Januari hingga Mei 2020 membuktikan bahwa perdagangan berjangka komoditi tidak mengenal kondisi seperti ini, karena semua serba terkomputerisasi ," jelas Tjahja.


Baca Juga: Pedagang emas kebutuhan digital untuk berdagang di bursa yang ditentukan

Fajar ditambahkan, dengan adanya kenormalan baru KBI optimistis PBK khusus di Kontrak Berjangka Derivatif akan tumbuh positif. Bahkan, pelonggaran PSBB diharapkan mampu menjadi salah satu stimulus, sedangkan pialang dan harapan bisa beraktivitas kembali.


"Kami optimistis transaksi masih tumbuh di jalur sesuai target awal di RKP. Kami cukup percaya diri dan belum akan melakukan merevisi dan industri masih akan tumbuh," tandas Fajar - PT RIFAN FINANCINDO


Sumber : kontan.co.id

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page