Rifan Financindo Berjangka - IHSG Menguat Tipis Di Sesi 1, Asing Pilih Profit Taking

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan Jumat dengan penguatan tipis sebesar 0,13% (6,39 poin) ke 4.903,115. Penguatan ini menipis jika dibandingkan dengan pembukaan pagi, yang naik sebesar 0,3%

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan sesi I menyebutkan sebanyak 193 saham diperdagangkan menguat, 167 lainnya tertekan, dan 172 sisanya flat. Untuk hari kelima perdagangan pekan ini, investor asing cenderung mengambil posisi jual pada sesi pertama.

Nilai penjualan bersih (net sell) asing kali ini nyaris 10 kali lipat dari kemarin, yakni sebesar Rp 246,39 miliar, dari total nilai transaksi sebesar Rp 2,2 triliun. Sebanyak 2,5 miliar saham berpindah tangan lewat 238.669 kali transaksi.

Kondisi ini menunjukkan bahwa investor asing memilih bermain jangka pendek dengan melakukan aksi ambil untung (profit taking) di tengah kenaikan saham-saham utama nasional, meski terbatas.

Beberapa saham unggulan yang mereka lepas di antaranya adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan jual bersih Rp 19,79 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 7 miliar.

Sebaliknya, saham yang masih dikoleksi asing di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai beli bersih (net buy) Rp 83,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 71,18 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 39,27 miliar.

Saham yang masih menjaga penguatan IHSG terutama adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang menguat 12,35% dan menyumbang reli IHSG sebesar 6,87 poin, disusul saham TLKM yang menyumbang 4 poin. Sebaliknya, saham BBCA jadi pemberat IHSG dengan koreksi 0,9% dan menyumbang penurunan sebesar 8,1 poin ke indeks bursa - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com