top of page

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Mau Tembus Rp 1 Juta/Gram, Saham Emiten Emas Meroket


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Saham-saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu ini. Saham dengan penguatan harga paling kencang yakni emiten tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).


Data BEI mencatat, saham PSAB meroket 28,96% di level Rp 236/saham dengan nilai transaksi Rp 75,07 miliar dengan volume perdagangan 332,98 juta saham, berikutnya saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) atau dulu bernama Renuka Coalindo naik 8,20% di level Rp 198/saham.


Saham tambang emas BUMN, PT Antam Tbk (ANTM) juga menguat tapi tipis 2,19% di level Rp 700/saham. Sementara saham emiten perdagangan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) stagnan di level Rp 236/saham.


Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) milik Grup Saratoga naik tipis 1,86% di posisi Rp 1.640/saham, permintaan yang tinggi untuk logam emas menjadi salah satu faktor dalam kinerja saham-saham emas, baik merupakan penambang maupun sebagai trader.


Prospek harga emas tetap positif untuk jangka menengah dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan pemerintah global dan neraca bank sentral yang meningkat secara besar-besaran." kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO.


Pada perdagangan Rabu ini, harga emas dunia tembus rekor tertingginya lagi. Senada dengan survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar pekan lalu yang bullish terhadap emas, kini logam mulia tersebut bergerak semakin dekat ke US$ 1.900/troy ons.

Harga emas dunia di pasar spot naik 0,86% ke US$ 1.857/troy ons. Semalam harga emas melesat 1,5% ke US$ 1.842/troy ons. Kini harga emas sedang berada di level tertingginya dalam 9 tahun.


Kenaikan harga emas yang signifikan didorong oleh aksi jual dolar dan ekspektasi akan adanya peningkatan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi yang dilanda pandemi, dolar AS telah turun karena dunia terlihat sedikit lebih baik," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.


Suku bunga telah jatuh melintasi kurva imbal hasil dan itu lagi merupakan faktor lain yang membantu emas, adapun harga emas Antam hari ini juga naik Rp 19.000 atau 2,1% menjadi Rp 924.120/gram. Ini adalah emas Antam acuan 100 gram, sementara khusus untuk 1 gram emas Antam mendekati Rp 1 juta atau Rp 982.000/gram.


Emas Antam membukukan rekor baru yang terdongkrak oleh stimulus lebih lanjut dari sejumlah bank sentral dunia, sehingga mendukung permintaan logam emas sebagai safe haven.


Stimulus jumbo yang diberikan bank sentral maupun pemerintahan secara global menjadi pendukung harga emas untuk menguat lantaran adanya ancaman inflasi yang nyata ke depannya. Emas sebagai aset lindung nilai (hedge) jadi kebanjiran permintaan ketika ada ancaman inflasi yang tinggi dan penurunan nilai tukar mata uang.


Sebelumnya, pada perdagangan Selasa kemarin harga emas logam mulia acuan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) ini juga mengalami kenaikan Rp 7.000 ke Rp 905.120 dari harga Senin yang berada di Rp 898.120/gram - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber : cnbcindonesia,com

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page