PT Rifan Financindo - Penularan Corona Terbesar RI Ada Di Kota Besar

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dr Dewi Nur Aisyah mengatakan, berdasarkan jumlah kasus kumulatif hingga 16 Agustus 2020, kasus Covid-19 tertinggi masih berada di kota besar dibanding dengan kabupaten.

20 kab/kota kumulatif tertinggi menyumbang 53% dari seluruh kasus Covid-19. Ternyata daerah perkotaan banyak menyumbang kasus tinggi dibanding kabupaten," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta.

Berdasarkan data, 10 kota tertinggi kasus Covid-19 diantaranya adalah Surabaya, Jakarta Pusat, Kota Semarang, Kota Makassar, Kota Medan, Kota Banjarmasin, Kota Palembang, Kota Jayapura dan Kota Depok. Selanjutnya, kota-kota tersebut juga masih masuk ke dalam 10 besar kota di Indonesia dengan jumlah kumulatif kasus di level nasional.

Sementara itu, untuk data persentase kasus aktif untuk 10 kota besar di Indonesia urutan pertama adalah Kota Denpasar (6,84%), berikutnya Kota Jayapura (49,72%), menyusul Kota Palembang (34,14%), Kota Depok(37,37%), Jakarta Pusat (30,44%), Kota Semarang (30,81%), Kota Surabaya (16,70%), Kota Medan (47,51%), Kota Banjarmasin (39,26%) dan Kota Makassar (25,93%).

Adapun untuk persentase angka kematian di 10 kota besar adalah Kota Denpasar (1,03%), Kota Jayapura (1,32%), Kota Palembang (4,94%), Kota Depok (3,21%), Jakarta Pusat (3,29%), Kota Semarang (6,27%), Kota Surabaya (8,62%), Kota Medan (4,32%), Kota Banjarmasin (5,29%) dan Kota Makassar (4,02%).

Data selanjutnya adalah persen angka kesembuhan di 10 kota besar yaitu Kota Denpasar (92,13%), Kota Jayapura (48,95%), Kota Palembang (60,92%), Kota Depok (59,43%), Jakarta Pusat (66,26%), Kota Semarang (62,92%),Kota Surabaya (74,68%), Kota Medan (48,17%), Kota Banjarmasin (55,35%) dan Kota Makassar (70,04%).

Dari data-data tersebut, dia berpesan khususnya untuk masyarakat perkotaan. Pertama memahami kota adalah poros sektor ekonomi. Dia menekankan untuk menjaga kota kita. Jangan sampai aktivitas lumpuh, karena kondisi aktivitas di sana.

Kedua, waspada penularan. Sebab menurutnya semakin banyak orang berkumpul, aktivitas tinggi, tetap hati-hati. Dalam hal ini Pemda harus respon cepat dan adaptif menangani kasus yang ada, terakhir patuhi protokol kesehatan. Ketika di kota-kota besar, patuhi protokol kesehatan, tetap disiplin, ajak orang sekitar dan ingatkan - PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG

Sumber : cnbcindonesia.com