top of page

Rifan - PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Lagi, Rupiah Keok



RIFAN BANDUNG - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di DKI Jakarta yang kembali diperpanjang.


Melansir data Refitiv, rupiaH membuka perdagangan dengan stagnan di Rp 14.650/US$. Tetapi tidak lama Mata Uang Garuda langsung masuk ke zona merah, melemah hingga 0,4% ke Rp 14.708/US$. Pada pukul 12:00 WIB, rupiah berada di level Rp 14.670/US$, melemah 0,14%.


Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase I di ibu kota yang berakhir Kamis.


Pengumuman itu disampaikan Pemprov DKI Jakarta via akun Instagram resmi @dkijakarta, Dalam pengumumannya, Pemprov DKI Jakarta menjelaskan perpanjangan PSBB Transisi Fase I bertujuan menekan berbagai indikator epidemiologi penyebaran Covid-19, pemprov DKI Jakarta juga mengingatkan agar masyarakat saling mengingatkan dan menjalankan ketentuan PSBB Transisi Fase I.



Seperti diketahui, PSBB transisi merupakan kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk menekan penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19. Sebagai tindak lanjut, baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah merilis Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.


Dengan diperpanjangnya PSBB transisi, artinya nyaris seluruh kuartal III dilewati dengan PSBB Transisi yang semakin memperbesar risiko terjadinya resesi.


Laju pemulihan ekonomi saat PSBB menjadi lambat setelah mengalami kontraksi 5,32% year-on-year (YoY) di kuartal II-2020, sehingga risiko resesi meningkat seperti yang diramal oleh Bank Dunia dalam laporan Indonesia Economic Prospects edisi Juli 2020, dengan judul The Long Road to Recovery.


Lembaga yang berkantor pusat di Washington DC (Amerika Serikat) itu memperkirakan ekonomi Indonesia tidak tumbuh alias 0%. Namun Bank Dunia punya skenario kedua, yaitu ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -2% pada 2020 jika resesi global ternyata lebih dalam dan pembatasan sosial (social distancing) domestik lebih ketat.


Ekonomi Indonesia bisa saja memasuki resesi jika pembatasan sosial berlanjut pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020 dan/atau resesi ekonomi dunia lebih parah dari perkiraan sebelumnya," tulis laporan Bank Dunia - RIFAN


Sumber : cnbcindonesia.com

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page