top of page

Rifan Financindo Berjangka - Bursa Asia Mayoritas Hijau, Sayang Hong Kong & China Merah




RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan akhir pekan ini ditutup di zona hijau. Namun indeks di Hong Kong dan Shanghai ditutup di zona merah.


Tercatat, indeks Nikkei Jepang menguat 0,51% Hang Seng Hong Kong melemah 0,32%, disusul indeks Shanghai di China yang turun 0,12%, STI Singapura terapresiasi 0,88% dan KOSPI Korea Selatan yang terpantau naik 0,27%.


Sedangkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 2,13% di level 4.945,79, setelah selama 4 hari berturut-turut, IHSG ditutup di zona merah.


Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 555 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 7,3 triliun.


Katalis (sentimen) positif yang datang membuat bursa saham Asia berakhir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Seperti rilis data ekonomi di Amerika Serikat (AS).


Tercatat data klaim tunjangan pengangguran dilaporkan sebanyak 870 ribu orang dalam sepekan yang berakhir 19 September, lebih banyak dari estimasi Dow Jones 850 ribu klaim.


Sementara itu penjualan rumah baru dilaporkan lebih dari 1 juta unit di bulan Agustus, lebih banyak dari estimasi ekonom yang disurvei Dow Jones sebanyak 898 ribu unit, Data yang bervariasi tersebut turut memicu pergerakan liar Wall Street kemarin.


Investor memperhatikan seperti apa pemulihan ekonomi dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa bagian ekonomi bekerja dengan baik, tetapi beberapa sektor juga kembali melambat, kata Megan Horneman, direktur strategi portofolio


Selain itu, stimulus fiskal yang dinanti-nanti juga tak kunjung ada titik terang. Partai Demokrat dilaporkan akan menyiapkan paket stimulus senilai US$ 2,4 triliun dan akan di-voting pada pekan depan.


Tetapi nilai tersebut jauh lebih besar ketimbang nilai yang akan disetujui Partai Republik dan pemerintah AS. Sehingga ada kemungkinan stimulus kembali mandek.


Tanpa stimulus fiskal, Goldman Sachs kini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 3% di kuartal IV-2020, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 6% - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber :cnbcindonesia.com

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page