top of page

PT Rifan Financindo - Diramal Melesat, Harga Emas Dunia Malah Turun

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia turun pada perdagangan Senin, padahal di pekan ini diprediksi bisa melesat lagi. Sentimen pelaku pasar merespon perkembangan kondisi kesehatan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjadi pemicu ambrolnya harga emas dunia.


Melansir data Refinitiv, harga emas dunia pada perdagangan hari ini sempat turun 0,66% ke US$ 1.886,2/troy ons, sebelum pulih dan diperdagangkan di level US$ 1.899,28/troy ons, menguat tipis 0,03% di pasar spot.


Hasil survei yang dilakukan Kitco sebenarnya menunjukkan para analis dan pelaku pasar memprediksi emas akan menguat di pekan ini. Tetapi pergerakan di awal pekan ini belum menunjukkan tanda-tanda ke arah sana.


Kitco melakukan survei terhadap 16 analis profesional di Wall Street, sebanyak 62% memprediksi emas akan menguat (bullish) di pekan ini, 13% memprediksi turun (bearish) dan 25% memprediksi emas bergerak di rentang tertentu (neutral).


Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar menunjukkan sebanyak 63% memberikan outlook bullish, 20% bearish dan 17% neutral.

Harga emas dunia mencatat penguatan 2,08% pada pekan lalu ke US$ 1.898,7/troy ons.


Saat Trump mengumumkan dirinya dan Ibu Negara Melania Trump positif Covid-19, sentimen pelaku pasar langsung memburuk, aset-aset berisiko rontok, bursa saham AS berakhir melemah pada perdagangan Jumat. Dalam kondisi tersebut dan aset safe haven seperti emas menjadi alternatif investasi. Harganya langsung melesat ke US$ 1.916/troy ons, tetapi di akhir perdagangan justru kembali ke bawah US$ 1.900/troy ons.


Tekanan bagi emas muncul pada hari ini setelah Presiden Trump terlihat sehat, setidaknya melalui video yang diunggah di akun Twitternya. Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 13 detik, sang presiden ke-45 Negeri Adidaya terlihat bugar.


Terima kasih kepada para dokter, perawat, dan semuanya. Ini adalah rumah sakit yang luar biasa, pekerjaan yang mereka lakukan sangat luar biasa. Saya juga akan memberikan kejutan kepada para petugas di garda terdepan yang turun ke jalan, saya tidak memberitahu kepada mereka, hanya kepada Anda. Ini adalah kunjungan kejutan.


"Saya belajar banyak tentang Covid-19, saya seperti pergi ke 'sekolah'. Inilah 'sekolah' yang sebenarnya, bukan sekadar membaca buku. Saya sudah mengerti, dan ini adalah sesuatu yang menarik. Saya akan memberitahukannya kepada Anda nanti," sebut Trump dalam video tersebut.


Sehatnya Presiden Trump membuat sentimen pelaku pasar kembali membaik, alhasil emas yang menyandang status safe haven menjadi tak menarik, dan rupiah mampu bangkit.


Selanjutnya fokus pelaku pasar tertuju pada stimulus fiskal di AS juga akan mempengaruhi pergerakan pasar finansial global. House of Representative (DPR) sudah meloloskan paket stimulus senilai US$ 2,2 triliun.


Meski demikian, paket stimulus tersebut harus lolos lagi di Senat agar bisa cair. Paket stimulus tersebut di ajukan oleh Partai Demokrat yang menguasai DPR AS, sehingga bisa lolos dengan mudah. Tetapi Senat AS dikuasai oleh Partai Republik, sehingga masih menjadi tanda tanya apakah stimulus tersebut pada akhirnya akan cair atau kembali mandek.


Presiden Trump meski tengah menjalani perawatan, mendesak Kongres AS untuk mengesahkan stimulus fiskal guna menanggulangi pandemi Covid-19 - PT RIFAN FINANCINDO


Sumber : cnbcindonesia.com

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page