top of page

Rifan Financindo Berjangka - Ini 7 Kabar Penting, Bisa Jadi Referensi Cari Cuan Hari Ini



RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,69% ke level 5.039,14 poin pada perdagangan Kamis kemari, aksi demontrasi penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law yang terjadi di beberapa daerah sempat membuat IHSG tertekan ke level 5.001,51 poin namun akhirnya kembali menguat.


Data perdagangan mencatat, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 6,47 triliun dengan aksi beli investor asing Rp 49,94 miliar.


Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan :


1. 25 Emiten Didenda Gegara Belum Setor Lapkeu Juni 2020

Sebanyak 25 perusahaan tercatat (emiten) mendapatkan teguran dari Bursa Efek Indonesia (BEI) karena terlambat menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir Juni 2020.


Karena keterlambatan pelaporannya ini, perusahaan dikenakan sanksi administratif berupa surat peringatan tertulis II dan denda senilai Rp 50 juta.

Berdasarkan surat yang disampaikan BEI, secara total terdapat 36 dari 683 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangannya.


2. Grup Sinarmas Ekspansi Bisnis Gula di Brasil

Entitas bisnis Grup Sinarmas, Golden Agri Resources (GAR) melakukan ekspansi bisnis gula di Brasil dengan mendirikan perusahaan baru, Golden Agri-Resources Brasil Sociedade Limitada Unipessoal (GAR Brasil). Perusahaan ini sahamnya sepenuhnya dimiliki perseroan.


Head of Global Vegetable Oil & Oilseeds Golden-Agri Resources, Paul Hickman, mengatakan dipilihnya Brasil sebab negara tersebut merupakan eksportir gula terbesar di dunia. Dengan ekspansi ini juga akan melengkapi jaringan distribusi minyak sawit Golden Agri-Resources yang telah ada.


Dia mengatakan, tim penjualan GAR di Eropa sebelumnya telah mengidentifikasi peluang perdagangan gula yang saling melengkapi, selaras dengan jaringan distribusi minyak sawit yang ada dan profil pelanggan hingga akhirnya perseroan mengakuisisi periusahaan gula milik RCMA Group Pte Ltd pada November 2019. Saat ini, GAR Brazil fokus pada bisnis pada gula pasir dalam kemasan.


3. Garudafood Tambah Utang Sindikasi Rp 2,6 T, Buat Apa Saja?

Emiten konsumen milik keluarga taipan Indonesia, Sudhamek, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mendapatkan fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp 2,66 triliun dari sejumlah bank Indonesia dan bank global.


Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno mengatakan fasilitas kredit ini akan digunakan untuk pengembangan usaha dan entitas anak, dan untuk keperluan refinancing atas utang yang dimiliki perseroan.


Dalam perjanjian pinjaman yang diberikan tanpa jaminan atau agunan (clean basis) ini, DBS Bank Ltd, PT Bank DBS Indonesia, Bank BTPN Tbk (BTPN), Citigroup Global Markets Asia Limited, dan PT Bank HSBC Indonesia bertindak sebagai mandated lead arrangers and bookrunners.


4.Ibu Kota Ricuh, Kasus Jiwasraya Jalan Terus! 11 Saksi Dicecar

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) melanjutkan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi dan 1 tersangka korporasi pada Kamis ini (8/11/2020) di tengah kondisi Ibu Kota yang diwarnai aksi ricuh demo buruh menolak disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).


Kejagung terus mengumpulkan informasi terkait dengan penyidikan umum perkara tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (persero).


Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono mengungkapkan pemeriksaan ini mengacu pada Surat Perintah Penyidikan Nomor:Print-33/F.2/Fd.1 /12/2019 tanggal 27 Desember 2019 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber : cnbcindonesia.com

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page