top of page

PT Rifan Financindo Berjangka - Serangan Trump Makin Panas, Jawaban Fauci Sedingin The Godfather



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dua pekan menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, calon petahana Donald Trump makin meningkatkan mode ofensif untuk menyerang siapa saja yang dianggap sebagai penghalang, termasuk pakar penyakit infeksi terkemuka dr Anthony Fauci.


Dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News belum lama ini, Trump mengatakan “Fauci dan orang-orang idiot lainnya” sudah tidak didengarkan lagi oleh rakyat Amerika.

Dia juga menyebut Fauci anggota Partai Demokrat dan bukan seorang team player di pemerintahan sekarang.


Rakyat sudah jenuh dengan Covid. Saya sudah melakukan sejumlah kampanye terbesar yang pernah saya gelar walau kami tertular Covid. Orang-orang bilang ‘terserahlah, biarkan kami sendiri’. Mereka sudah jenuh dengan ini,” kata Trump yang awal bulan ini terdiagnosa positif mengidap virus corona dan sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari.


Rakyat jenuh mendengar Fauci dan orang-orang idiot ini. Mereka ini juga melakukan kesalahan. Fauci adalah orang baik. Dia di sini seperti sudah 500 tahun dan menyebut semua orang salah,” sindir Trump.


Dalam wawancara terpisah, Selasa waktu setempat, Fauci menjawab dengan nada santai, dan bahkan cenderung dingin.


Ini seperti dalam film The Godfather. Saya tidak mau terlibat secara pribadi, dan akan terus melakukan yang seharusnya dilakukan sejauh menyangkut diri saya,” kata Fauci.

“Saya cuma ingin menjalankan tugas dan menjaga rakyat negeri ini, itulah yang ingin saya lakukan,” imbuhnya.


The Godfather adalah film Hollywood legendaris dibintangi Al Pacino, berkisah tentang keluarga mafia Sisilia di Amerika yang akhirnya bisa mempersatukan keluarga-keluarga mafia lain setelah perang di antara mereka, pembunuhan berdarah dingin, dan intrik pengkhianatan termasuk dari dalam keluarga sendiri.


Trump pada dasarnya mengabaikan semua yang disarankan Fauci, termasuk penggunaan masker dan karantina wilayah. Kasus baru Covid-19 kembali mendaki dan menuju puncak untuk ketiga kalinya, sehingga mencapai lebih dari 8 juta kasus dengan korban jiwa lebih dari 220.000 orang.


Pandemik ini disebut-sebut sebagai kendala terbesar Trump untuk bisa terpilih lagi - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber : beritasatu.com

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page