top of page

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Ini Hal Buruk yang Bisa Kamu Alami Ketika Konsumsi Terlalu Banyak Prote


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Protein merupakan salah satu nutrisi terpenting yang dibutuhkan orang setiap hari. Nutrisi ini membantu menjaga nafsu makan, membangun dan memperbaiki jaringan, serta menyokong kerja otot dan kesehatan tulang. Mengingat pentingnya nutrisi ini, konsumsi protein dalam jumlah yang tepat merupakan hal yang penting setiap harinya. Pakar kesehatan menyarankan untuk setidaknya mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram dari berat tubuhmu. Terdapat sejumlah bahan makanan yang bisa menjadi sumber protein yang tepat. Protein ini bisa kamu peroleh dari ayam, kalkun, telur, yogurt, serta keju. Namun pada sejumlah orang konsumsi protein ini bisa di atas jumlah semestinya karena kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari. Olahraga atau kegiatan berat yang dilakukan seseorang membuat mereka makan lebih banyak dan memiliki tingkat protein berlebih dalam tubuh. "Protein dibuat dari asam amino, dasar pembangun dari otot," ungkap Ami Kubal, pakar diet di South Dakota, dilansir dari Medical Daily. "Untuk menjaga, memperbaiki, dan menumbuhkan otot, protein sangat vital pada pola makan," sambungnya. Walau begitu, kamu mungkin mengalami sejumlah masalah. Konsumsi protein secara seimbang mungkin bisa memberi kesehatan lebih baik namun konsumsi dalam jumlah tinggi bisa berdampak negatif pada kesehatan. Dampak Buruk dari Pola Makan Kelebihan Protein Protein bisa membuatmu merasa lebih kenyang. Namun mengonsumsi nutrisi ini terlalu banyak bisa memaksa tubuh untuk menggunakan lebih banyak energi dalam mencerna makanan. Pada beberapa kasus, tubuh mungkin menyimpan protein berlebih sebagai lemak. Hal ini bisa membuatmu untuk bekerja ekstra jika kamu berusaha untuk mencegah bobot tubuhmu. Pengaruhi Penyerapan Nutrisi Lain dalam Tubuh Konsumsi protein dalam jumlah tinggi juga bisa mempengaruhi bagaimana nutrisi lain bekerja dalam tubuh. Sebagai contoh, konsumsi serat dalam jumlah rendah selagi kamu memiliki terlalu banyak protein bisa berujung pada konstipasi dan berdampak pada kesehatan pencernaan. Protein yang terlalu banyak juga bisa memperburuk kondisi seseorang dengan masalah ginjal. Beberapa orang mungkin mengalami masalah serius karena konsumsi berlebih protein. Hal ini juga bisa menyebabkan munculnya penyakit kardiovaskular, cedera ginjal dan hati, masalah pembuluh darah, dan bahkan kematian. Disebut bahwa konsumsi protein dalam jumlah sangat tinggi bisa timbulkan kanker, osteoporosis, serta diabetes tipe 2. Gejala Protein Berlebih Dehidrasi Diare Sakit Kepala Masalah Pencernaan Mudah Marah Mual Kelelahan


sumber : merdeka.com


baca juga :

PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page