top of page

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Berbagai Alasan Nge-vape, Mulai dari Coba-coba Hingga Rokok Lebih Mahal


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Tren rokok elektrik atau vape sudah mulai berkembang pesat di Indonesia, baik pada kalangan dewasa hingga remaja. Ada berbagai macam alasan orang untuk mengonsumsi vape, salah satunya ingin coba-coba. Seperti Raka (23), yang sebelumnya tidak merokok, tetapi karena terbujuk rayu teman, mulailah ia mencoba dan hingga kini masih menjadi vaper setia. "Awalnya sih nyoba nge-vape karena kalau lagi nongkrong gue nggak bisa ngerokok nih, nggak tahu memang nggak bisa saja ngerokok. Ada teman nge-vape, sebenarnya tahu sudah lama, melihat dia terus nyobain punya dia juga, ya sudah kenapa nggak beli saja vape," ujarnya kepada detikHealth. Sama halnya dengan Deshana (26) yang mengaku alasan awal mencoba vape karena ingin coba-coba. Tetapi karena sebelumnya ia merokok konvensional, ia pun harus memilih untuk meninggalkan salah satunya. "Jadi nge-vape juga ngerokok juga. Jadi gua akhirnya berhenti rokok, setelah gua coba-coba gua into vape banget nih. Lagian rokok lebih mahal," ungkapnya. Alasan rokok konvensional lebih mahal daripada vape pun diutarakan Ardi (27). Dengan bermodalkan Rp 1,5 juta, Ardi sudah bisa membeli seperangkat vape untuk dirinya pada tahun 2015. Meskipun tidak rutin nge-vape, namun Ardi mengatakan bahwa vape jelas lebih murah dibandingkan rokok konvensional yang ternyata menguras kantongnya saat ia masih duduk di bangku perkuliahan. "Rokok sebungkus Rp 20-an, kalau sehari satu bungkus, sebulan berapa coba? Mahal," tuturnya. Rasa ingin mencoba pun dialami Donny (37). Awalnya ia merokok sudah cukup lama, namun karena terserang asma, ia pun sempat berhasil berhenti merokok selama enam bulan. Sangat disayangkan, keinginannya untuk merokok kembali mencuat. Dua tahun lalu, ia pun memutuskan untuk beralih pada rokok elektrik. "Rokok udah mulai nggak enak, akhirnya menemukan itu (vape). Kan ada flavournya bisa macam-macam, buah-buahan segala macam. Nah di situ gua ngerasa liquid, uapnya itu nggak keras di tenggorokan, rasanya lebih smooth lah dari rokok," katanya. Meskipun tahu bahwa vape sama berbahayanya dengan rokok bagi kesehatan, namun Donny merasa bahwa vape bisa membantunya untuk berhenti merokok.


sumber : health.detik.com


baca juga :

PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page