top of page

PT Rifan - Bursa Eropa Melemah, Saham Tambang FTSE 100 Bergerak Positif



PT RIFAN BANDUNG - Pasar saham di Eropa melemah pada Senin petang di mana saham penambang membantu pasar Inggris bergerak positif setelah laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan pada Jumat lalu di tengah pelemahan dolar dan harga komoditas menguat.


Pada pukul 16.30 WIB, DAX Jerman turun 0,17% di 15.374,20, CAC 40 Prancis melemah 0,24% ke 6.370,26, sedangkan FTSE 100 Inggris turun 0,02% di 7.128,05 menurut data Investing.com. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,80% di 5.975,79 sampai pukul 15.15 WIB.


Perusahaan tambang berkapitalisasi besar telah bergerak menguat pada hari Senin, meningkatkan indeks FTSE 100 seiring kenaikan harga logam, dibantu oleh pemulihan ekonomi AS dan China, dua terbesar di dunia, sementara rencana stimulus menargetkan infrastruktur dan energi terbarukan di kedua negara.


Saham Rio Tinto (NYSE:RIO) naik 1,98% pukul 16.33 WIB, sempat naik ke level tertinggi sepanjang masa, sementara saham Anglo American (LON:AAL) naik 0,7% dan saham BHP Billiton (NYSE:BBL) terus naik 3,2%, keduanya menuju level tertinggi 52 minggu.


Di sisi lain, sektor maskapai penerbangan melemah. Saham EasyJet (LON:EZJ) jatuh 2,7%, saham Ryanair (LON:RYA) turun 0,97% dan pemilik British Airways IAG (LON:ICAG) juga turun 1,8%, meskipun Inggris mengizinkan perjalanan internasional untuk dilanjutkan mulai 17 Mei, namun hanya 12 negara yang membuat daftar yang disetujui.


Sedangkan, saham perusahaan biotek Jerman BioNTech (DE:22UAy) melonjak 10% usai mengungkapkan rencana untuk membangun lokasi manufaktur baru untuk vaksinnya di Singapura.


Data gaji pekerja non pertanian AS pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan pekerjaan tak diduga melambat pada bulan April, sementara di Eropa, Phillip Lane, kepala ekonom ECB, mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Monde bahwa tingkat pengangguran di blok tersebut tidak akan kembali ke level 2019 sebelum tahun 2023 dan produk domestik bruto Zona Euro tidak akan kembali ke level 2019 sebelum musim semi tahun depan.


Adapun, harga minyak menguat setelah terjadi serangan dunia maya pada operator pipa AS mengakibatkan gangguan besar terhadap pasokan AS.


Harga minyak WTI terus naik 0,45% di $65,19 per barel dan harga minyak Brent naik 0,50% ke $68,62 per barel pukul 16.38 WIB.


Serangan virus ransomware menyebabkan perusahaan Colonial Pipeline, yang menyediakan hampir setengah dari pasokan bahan bakar di wilayah Pantai Timur AS, mematikan seluruh sistemnya pada hari Jumat lalu. Beberapa jalur pipa yang lebih kecil dimulai kembali operasinya pada hari Minggu, tetapi ketidakpastian tetap berakhir ketika pipa utamanya dapat kembali berfungsi.


Selain itu, harga emas berjangka masih naik 0,31% ke $1.837,00 per troy ons dan EUR/USD turun tipis stagnan di level 1,2163 - PT RIFAN

Sumber :

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page