PT Rifan - Dow Futures Naik 150 Poin S&P +0,7%, Powell & Klaim Pengangguran Fokus Malam Ini

PT RIFAN BANDUNG - Saham AS tampak akan dibuka menguat. Investor masih menilai kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di Kongres AS, dengan sesi kedua akan datang, menjelang rilis data ekonomi penting.

Pada pukul 18.00 WIB, kontrak Dow futures naik 150 poin, atau 0,5%, S&P 500 futures diperdagangkan 26 poin, atau menguat 0,7%, dan Nasdaq 100 futures naik 130 poin, atau 1,1%.

Indeks utama di Wall Street ditutup sedikit turun pada Rabu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan kepada Senat bahwa resesi adalah sebuah kemungkinan mengingat tekad bank sentral untuk menjinakkan inflasi tinggi.

Blue-chip Dow Jones Industrial Average ditutup hampir 50 poin, atau 0,2%, lebih rendah, S&P 500 berbasis luas turun 0,1%, sedangkan saham teknologi Nasdaq Composite juga turun 0,2%.

Investor telah khawatir terhadap potensi resesi, utamanya setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin minggu lalu untuk memerangi inflasi yang berjalan pada tingkat yang tidak terlihat selama 40 tahun. Indeks S&P 500 berbasis luas telah jatuh lebih dari 23% dari rekor tertingginya sejak awal Januari, menempatkannya dengan jelas di pasar bearish.

Powell akan hadir lagi di Capitol Hill Kamis untuk menjawab putaran pertanyaan lain, kali ini dari DPR AS sebagai bagian dari laporan tengah tahunannya kepada Kongres.

Sebelumnya, angka mingguan terbaru untuk klaim pengangguran akan rilis pukul 19.30 WIB. Data ini diharapkan menjadi 227.000, sekira sejalan dengan minggu lalu, dan mengisyaratkan pasar tenaga kerja yang kuat, salah satu barometer utama kesehatan ekonomi Fed.

Selain itu, PMI Juni, yang merupakan pembacaan kondisi bisnis, rilis pukul 20.45 WIB, dan diperkirakan turun ke 56, dari 57 bulan sebelumnya. Data serupa di Eropa menunjukkan aktivitas bisnis zona euro melambat signifikan di bulan Juni, menambah kekhawatiran penurunan ekonomi yang tajam.

Ini adalah minggu dengan laporan pendapatan yang tenang, tetapi hasil dari seperti Darden Restaurants (NYSE:DRI), perusahaan teknologi informasi Accenture (NYSE:ACN), toko obat Rite Aid (NYSE:RAD) dan, setelah bel, raksasa pengiriman FedEx (NYSE:FDX) akan rilis.

Harga minyak terus turun pada Kamis. Perusahaan penyulingan minyak utama AS akan bertemu dengan Menteri Energi AS Jennifer Granholm nanti dalam pertemuan darurat untuk membahas cara menurunkan harga bahan bakar yang mencapai rekor tertinggi. Presiden AS Joe Biden telah meminta Kongres AS untuk meloloskan penangguhan pajak bensin federal selama tiga bulan.

Data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute menunjukkan kenaikan mengejutkan sebanyak 5,6 juta barel untuk minggu lalu. Trader harus menunggu konfirmasi resmi karena data minyak mingguan Badan Informasi Energi AS akan ditunda hingga setidaknya minggu depan karena masalah sistem.

Pada pukul 18.00 WIB, harga minyak mentah AS berjangka diperdagangkan turun 0,6% di $105,58 per barel, sedangkan kontrak Brent turun 0,4% menjadi $111,25. Kedua tolok ukur jatuh sekitar 3% di sesi sebelumnya, turun ke level terendah sejak pertengahan Mei.

Selain itu, harga emas berjangka turun 0,4% ke $1,831,05/oz, sementara EUR/USD turun 0,6% menjadi 1,0503 - PT RIFAN

Sumber : investing.com