top of page

PT Rifan Finanacindo - Bursa Eropa Lanjut Melemah, Pesanan Pabrik Jerman Indikasi Kontraksi Ekonomi



PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa bergerak turun pada Selasa petang dalam tanda-tanda perlambatan ekonomi jelang pertemuan kebijakan European Central Bank (ECB) yang dapat menandakan pengetatan kebijakan moneter.


Pada pukul 15.00 WIB, DAX Jerman melemah 0,7%, CAC 40 Prancis turun 0,5%, dan FTSE 100 Inggris turun 0,1%.

Data dari Jerman, negara ekonomi terbesar di zona euro, menunjukkan pesanan masuk ke pabrik-pabrik negara itu turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada April dan ini bisa mengarah setidaknya mengalami satu kuartal kontraksi ekonomi.


Pesanan turun sebesar 2,7% pada bulan tersebut, setelah penurunan sebesar 4,2% dan 0,8% dalam dua bulan sebelumnya. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi untuk pembalikan 0,3%, dan merupakan bukti terbaru dari perlambatan tajam di Jerman dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina, yang telah memicu kenaikan pesat biaya energi.


Penurunan yang besar ini telah menempatkan rapat kebijakan European Central Bank hari Kamis menjadi fokus utama. ECB diharapkan menggunakan pertemuan ini untuk memperjelas bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi pada kuartal III, dan ekspektasi pengetatan telah terangkat oleh kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh bank sentral Australia pada Selasa pagi.

Bursa Inggris jadi perhatian Selasa setelah Perdana Menteri Boris Johnson lolos dari mosi tidak percaya anggota parlemennya sendiri, dan bersumpah untuk "melanjutkan pekerjaan" dengan menetapkan serangkaian kebijakan baru.


Namun, ia sekarang menghadapi pertempuran yang sulit untuk memenangkan kembali kepercayaan partai dan negaranya setelah berbulan-bulan mengalami masalah skandal pesta pelanggaran lockdown di jantung pemerintahan.

Data jasa PMI Inggris akan dipelajari nanti di sesi ini, tetapi rilis ekonomi utama minggu ini adalah laporan IHK AS, akan dirilis pada hari Jumat, karena ini akan menjadi masukan utama sebelum The Fed memutuskan berapa banyak untuk menaikkan suku bunga minggu depan.

Dalam berita perusahaan, saham SAS (ST:SAS) anjlok 8,9% setelah pemerintah Swedia mengatakan tidak akan menyuntikkan modal baru ke maskapai yang merugi dan tidak bertujuan untuk menjadi pemegang saham jangka panjang di perusahaan tersebut.

Harga minyak naik tipis pada hari Selasa, melanjutkan pergerakan positif saat trader memperkirakan peningkatan permintaan dari China, negara importir minyak mentah terbesar di dunia, lantaran negara itu melonggarkan dua bulan pembatasan ketat COVID-19 dan mengurangi pembatasan perjalanan di sekitar ibukotanya Beijing dan kota pusat komersialnya, Shanghai.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini, dengan persediaan diperkirakan turun saat musim mengemudi AS dimulai.


Pada pukul 15.00 WIB, harga minyak mentah AS berjangka naik 0,7% lebih tinggi di $119,34 per barel, sedangkan kontrak minyak Brent naik 0,7% menjadi $120,30.


Selain itu, harga emas berjangka naik 0,1% ke $1,845,95/oz, sementara EUR/USD diperdagangkan turun 0,1% di 1,0688 - PT RIFAN FINANCINDO


Sumber : investing.com

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page