PT Rifan Financindo Berjangka - Bursa Wall Street Selasa Merosot Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Treas

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Ringkasan pasar saham AS hari Selasa menunjukkan penurunan tajam di beberapa indeks utama, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun yang melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun mempengaruhi sentimen pasar. Beberapa komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve juga turut memengaruhi pasar. Saham-saham besar di berbagai sektor mengalami penurunan signifikan, termasuk saham teknologi besar seperti Amazon, Nvidia, Microsoft, dan Tesla. Selain itu, saham perusahaan pelayaran seperti Carnival, Royal Caribbean Cruises, dan Norwegian Cruise Line Holdings juga mengalami penurunan tajam. Kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya oleh Federal Reserve telah mempengaruhi imbal hasil Treasury 10-tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di pasar saham, terutama di sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti saham perusahaan pembangunan rumah. Namun, beberapa saham seperti HP Inc dan Brown-Forman mengalami kenaikan setelah mendapat peringkat yang lebih baik atau mengumumkan rencana pembelian kembali saham. Pasar Wall Street diprediksi akan tetap memantau data-data ekonomi seperti ISM Services PMI dan ADP Employment Change untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi ekonomi AS. Pernyataan dari pejabat Federal Reserve juga dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Kondisi pasar saham selalu dapat berubah, dan investor sering kali perlu merespons berita dan peristiwa ekonomi yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat dan berbicara dengan seorang penasihat keuangan jika Anda memiliki investasi dalam saham atau instrumen keuangan lainnya - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA