PT Rifan Financindo - Dolar AS Beranjak Melemah, Euro dan Pound Terus Naik

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Dolar Amerika Serikat beranjak melemah pada Selasa pagi di tengah munculnya keraguan terhadap penguatan terbaru sebelumnya karena dipicu oleh harapan pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari COVID-19 daripada di tempat lain.

Indeks dolar AS terus melemah 0,24% di 90,727 pukul 10.44 WIB. Pasangan USD/JPY melemah 0,28% di 104,93, AUD/USD naik 0,36% ke 0,7728 dan NZD/USD menguat 0,44% ke 0,7250.

Adapun rupiah sedikit melemah 0,04% di 14.000,0 per dolar AS sampai pukul 10.39 WIB (USD/IDR).

Pasangan USD/CNY naik tipis 0,08% di 6,4493 pukul 10.52 WIB dan GBP/USD menguat 0,29% ke 1,3777.

Indeks dolar telah bergerak di kisaran level 91 setelah laporan pekerjaan AS mengecewakan pada Jumat silam, menghilangkan tren reli dua minggu yang membuat indeks naik ke 91,6. Peluncuran vaksin yang lebih cepat di AS dibandingkan dengan wilayah lain, serta inisiatif untuk mempercepat paket stimulus senilai $1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden, juga membuat investor beralih ke dolar.

Namun, ada kekhawatiran bahwa belanja fiskal yang besar, di samping kebijakan moneter Federal Reserve yang sangat longgar, dapat menyebabkan penurunan dolar untuk jangka panjang.

Intinya adalah stimulus besar yang sangat mungkin segera berlalu, memperburuk pelebaran defisit transaksi berjalan AS saat ini, dan membebani USD, analis mata uang Commonwealth Bank of Australia Joseph Capurso berkata dalam catatan.

Program vaksinasi "tertinggal" di Eropa akan membatasi euro dalam jangka pendek, tetapi benua itu harus mengejar ketinggalannya pada musim panas, setelah itu mata uang tunggal bisa naik ke $1,28 untuk pertama kalinya sejak 2014, catatan itu menambahkan. EUR/USD bergerak menguat 0,25% di 1,2079 pukul 10.56 WIB.

Sementara itu, Tesla mengatakan bahwa mereka telah membeli bitcoin senilai $1,5 miliar sebagai bagian dari kebijakan investasi, dan diharapkan untuk mulai menerima aset digital sebagai pembayaran untuk produknya “dalam waktu dekat.

Pernyataan itu mendorong lonjakan kripto utama bitcoin ke level rekor baru di $47.565,86 pada hari Selasa. Kripto ethereum juga mencapai level rekornya sendiri di $1.784,85 sehari sebelumnya.

Ini adalah titik balik untuk cara kami memandang mata uang digital ... mulai saat ini, bitcoin akan benar-benar dianggap sebagai aset yang tersedia untuk dipilih oleh manajer aset dalam portofolionya, kata ahli strategi valuta asing IG Securities Junichi Ishikawa kepada Reuters.

Pada pukul 10.58 WIB, harga bitcoin kian melonjak 22,39% di $46.612,5 dan Ethereum juga melesat sebesar 9,82% di $1.735,71 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com