PT Rifan Financindo - Harga Emas Ambles 5% Karena Amerika

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dan mencapai level terendah dalam tujuh bulan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan ini:

1. Kebijakan Hawkish The Fed: Salah satu faktor utama penurunan harga emas adalah ekspektasi pasar terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), yaitu Federal Reserve (The Fed), yang masih cenderung hawkish. The Fed telah memberi indikasi bahwa mereka mungkin akan melakukan kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan selanjutnya, yang membuat imbal hasil obligasi Treasury AS naik tajam. Peningkatan imbal hasil ini menjadikan emas yang tidak memberikan imbal hasil lebih tidak menarik sebagai investasi.

2. Data Ekonomi AS yang Positif: Data ekonomi AS, seperti ISM Manufacturing PMI, menunjukkan bahwa ekonomi AS masih kuat. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa inflasi mungkin akan tetap tinggi, yang merupakan faktor negatif untuk harga emas sebagai aset safe-haven.

3. Penguatan Dolar AS: Dolar AS menguat, dan indeks dolar AS mencapai level tertinggi dalam 10 bulan. Penguatan dolar membuat emas yang diperdagangkan dalam dolar lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

4. Kurangnya Imbal Hasil Emas: Emas tidak memberikan imbal hasil, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS naik. Hal ini membuat emas kurang menarik saat imbal hasil obligasi naik.

5. Penurunan Pembelian Emas oleh Bank Sentral: Data menunjukkan bahwa pembelian emas oleh bank sentral telah berkurang, yang dapat memengaruhi permintaan emas di pasar. Bank sentral global membeli emas dalam jumlah besar sepanjang Januari-Juli, tetapi ada indikasi bahwa pembelian ini melambat pada Agustus.

6. Prospek The Fed yang Tetap Hawkish: Pernyataan-pernyataan dari pejabat The Fed yang mendukung kebijakan hawkish juga memengaruhi sentimen pasar terhadap emas. Jika data menunjukkan inflasi melambat, The Fed masih tampak bersiap untuk kenaikan suku bunga.

Pasar sepertinya semakin yakin bahwa The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu yang lebih lama, yang membuat harga emas tertekan. Meskipun tidak ada kepastian dalam perdagangan keuangan, analis mengindikasikan bahwa harga emas mungkin akan tetap tertekan dalam jangka pendek, dengan kemungkinan turun lebih rendah ke level $1.800 atau lebih rendah lagi. Namun, perubahan dalam situasi ekonomi global atau perkembangan di pasar keuangan dapat mempengaruhi pergerakan harga emas di masa depan - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbc