top of page

PT Rifan - Saham Asia Bergumul Dengan Kekhawatiran Inflasi Dan Suku Bunga


PT RIFAN BANDUNG - Saham Asia menghadapi awal yang tidak pasti pada hari Senin karena kekhawatiran inflasi yang terus-menerus dan prospek kenaikan suku bunga menghambat prospek ekonomi global, yang tetap terperosok dalam sentimen negatif.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,04%, setelah saham AS mengakhiri sesi sebelumnya dengan kenaikan yang dapat diabaikan untuk hari itu. Indeks turun 3,6% sejauh bulan ini.


Pada awal perdagangan, saham Australia naik 0,2% sementara indeks saham Nikkei Jepang naik 0,85%.

Hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark naik menjadi 2,7883% dari penutupan AS di 2,787% pada hari Jumat.

Imbal hasil dua tahun, yang naik dengan ekspektasi pedagang dari suku bunga dana Fed yang lebih tinggi, menyentuh 2,5869%, naik dari 2,583%.


Ketidakpastian dalam sentimen pasar minggu ini mengikuti sedikit kenaikan S&P 500 pada hari Jumat hanya 0,01%.

Nasdaq turun 0,30% sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,03%.


Terlepas dari kenaikan marjinal, S&P 500 dan Nasdaq mencatat kerugian tujuh minggu berturut-turut, penurunan beruntun terpanjang sejak akhir gelembung dotcom pada tahun 2001.


Dow mengalami penurunan mingguan kedelapan berturut-turut, terpanjang sejak 1932 selama Depresi Hebat.

Tekanan inflasi tetap menjadi perhatian utama bagi investor, mengingat angka inflasi grosir Jerman yang diterbitkan pada hari Jumat menunjukkan lonjakan yang lebih tinggi dari perkiraan yang mengindikasikan harga akan tetap tinggi dalam jangka pendek di masa depan.


Indeks harga produsen Jerman untuk April naik 2,8% untuk bulan tersebut, yang berarti pertumbuhan tahunan tetap tinggi 33,5%.

Di Australia, Partai Buruh mengakhiri pemerintahan konservatif hampir 10 tahun pada pemilihan umum pada akhir pekan

Sementara Partai Buruh telah menjanjikan iklim, perumahan dan reformasi kesejahteraan sosial yang ditingkatkan, para analis tidak percaya bahwa perubahan dalam pemerintahan akan menimbulkan implikasi besar bagi perekonomian negara.


“Dalam pandangan kami, ada sedikit usulan dari pemerintah yang akan datang selama kampanye pemilihan bahwa pada tahap ini mengharuskan kami untuk meninjau kembali perkiraan ekonomi kami,” tulis ekonom CBA pada hari Senin - PT RIFAN


Sumber : inforexnewss.com

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page