top of page

PT Rifan - Suku Bunga Akan Terus Naik, Resesi Global Datang?


PT RIFAN BANDUNG - Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • The Fed menaikkan suku bunganya secara agresif dan mengindikasikan akan melanjutkannya untuk memerangi inflasi tinggi AS.

  • Dollar melaju ke 20 tahun lebih tertingginya, sementara pound sterling tergelincir ke level 37 tahun terendahnya oleh ancaman resesi.

  • Pasar mengkhawatirkan ketatnya kebijakan moneter dunia dapat memicu resesi global. Karenanya, rilis data GDP minggu ini dari Jerman (Eropa), Amerika, Inggris jadi perhatian pasar.

Pasar saham dunia terpantau bias melemah, harga emas berlanjut tertekan, dan US dollar terus melaju.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 26-30 September 2022.


Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan menguat di minggu keduanya oleh kebijakan the Fed yang akan tetap agresif setelah menaikkan suku bunganya 75 bp, serta dengan tergelincirnya sterling ke 37 tahun terendahnya dan euro pada 20 tahun terlemahnya oleh indikasi risiko resesi di Inggris dan Eropa; di mana indeks dolar AS secara mingguan berakhir naik melejit ke 113.02. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau turun signifikan ke 0.9687. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0051 dan kemudian 1.0203, sementara support pada 0.9608 dan 0.9303.


Pound sterling minggu lalu terlihat melemah tergelincir ke level 1.0850 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.1738 dan kemudian 1.1900, sedangkan support pada 1.0834 dan 1.0520. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik tipis ke level 143.30 Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 144.99 dan 147.67, serta support pada 138.50 serta level 135.80. Sementara itu, Aussie dollar terpantau turun ke level 0.6528. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7137 dan 0.7247, sementara support level di 0.6511 dan 0.6380.


Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum melemah di pekan keduanya oleh sentimen negatif pasar atas sikap agresifnya the Fed yang akan berlanjut. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir melemah ke level 27,154. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 28,660 dan 29,223, sementara support pada level 26,955 dan 26,791. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir melemah ke level 17,933. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,492 dan 20,185, sementara support di 17,613 dan 16,170.


Bursa saham Wall Street minggu lalu melemah, tergerus tajam di minggu keduanya dengan Dow Jones mencatat level terendah tahun ini, ditekan oleh kekhawatiran investor bahwa berlanjutnya kenaikan suku bunga akan memicu datangnya resesi global. Dow Jones secara mingguan melemah ke level 29,590, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 31,277 dan 32,504, sementara support di level 29,250 dan 29,228. Index S&P 500 minggu lalu turun ke level 3,695.7, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,158 dan 4,216, sementara support pada level 3,645 dan 3,636.

Pasar Emas


Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau kembali melemah di pekan keduanya, terpeleset ke level 2 tahun lebih terendahnya oleh melejitnya dollar dan yields U.S. Treasury serta sentimen kenaikan suku bunga the Fed yang agresif, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,643.92 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1735 dan berikut $1808, serta support pada $1639 dan $1609.

Ke mana pasar segera akan bergerak? Haruskah ambil tindakan sekarang atau “wait and see”? Dunia investasi, harus diakui, diwarnai elemen ketidakpastian. Sewaktu-waktu bisa berubah, lebih cepat dari perubahan di panggung politik sekalipun. Kalau penuh kepastian, ini memang lahan gampang jadi kaya. Kenyataannya pasar bergerak begitu dinamisnya, sepertinya tanpa kepastian. Itu bagaikan batu jebakan bagi banyak investor, tetapi sebaliknya sebagian investor melihat itu sebagai batu loncatan mendulang untung.


Informasi” menjadi kata kunci di sini untuk melakukan tindakan investasi yang tepat atau pas, sekaligus minimum risiko. Di sinilah Vibiznews.com dapat membantu para pembacanya karena menyediakan berbagai berita, analisis dan rekomendasi pasar terkini. Tetaplah bersama kami, Anda akan terbantu dalam pengambilan keputusan investasi. Terima kasih telah setia bersama kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews - PT RIFAN


Sumber : vibiznews.com

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page