PT Rifan - Tangan Kanan Warren Buffett Bilang Bitcoin Menjijikkan

PT RIFAN BANDUNG - Tangan kanan Warren Buffett di Berkshire Hathaway, Charlie Munger, menilai aset digital bitcoin menjijikkan dan bertentangan dengan kepentingan peradaban. Ungkapan Munger tersebut berkaca pada rekor demi rekor yang terus ditorehkan bitcoin beberapa waktu belakangan.

Tentu saja saya benci kesuksesan bitcoin. Saya tidak menyambut mata uang yang begitu berguna bagi penculik dan pemeras dan sebagainya. Saya juga tidak suka hanya menyerahkan miliaran dolar kepada seseorang yang baru saja menemukan produk keuangan baru begitu saja.

Munger telah lama mengkritik bitcoin karena volatilitasnya yang ekstrem dan kurangnya regulasi. Pada pertemuan pemegang saham tahunan untuk Daily Journal pada bulan Februari, Munger mengatakan bitcoin terlalu fluktuatif untuk berfungsi dengan baik sebagai alat tukar.

Ini benar-benar semacam pengganti emas yang artifisial. Dan karena saya tidak pernah membeli emas, saya tidak pernah membeli bitcoin," kata Munger.

Bitcoin mengingatkan saya pada apa yang dikatakan Oscar Wilde tentang perburuan rubah. Dia bilang itu mengejar yang tidak bisa dimakan oleh yang tak terkatakan," lanjutnya.

Cryptocurrency terbesar di dunia ini sedang menikmati reli yang cemerlang tahun ini, masing-masing mencapai $ 60.000 atau setara Rp 864 juta (Kurs Rp 14.400) pada bulan April. Semua tak lepas dari andil Tesla Inc. hingga bank-bank besar Wall Street yang membuat bitcoin menjadi arus utama. Tesla baru-baru ini menerima mata uang digital sebagai metode pembayaran untuk mobilnya. Sementara itu, Goldman Sachs dan Morgan Stanley ingin menawarkan eksposur bitcoin kepada klien kaya mereka. Bitcoin terakhir diperdagangkan di atas $ 57.000 atau setara Rp 820 juta (Kurs Rp 14.400). Nilai itu naik dari sekitar $ 30.000 pada awal 2021, menurut Coin Metrics - PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia.com