Rifan Financindo Berjangka - Bursa Eropa Ditutup Naik Merespon Keputusan Kebijakan The Fed

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi setelah sesi perdagangan berombak pada hari Kamis, merespon keputusan kebijakan terbaru dari Federal Reserve AS.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 0,7%, bangkit dari kerugian sebelumnya karena data PDB AS lebih baik dari yang diperkirakan. Utilitas adalah yang berkinerja terbaik, naik 2%, sementara saham perjalanan turun 1,6%. Indeks FTSE berakhir naik 1,13%. Indeks DAX ditutup naik 0,42%. Indeks CAC berakhir meningkat 0,6%.

Pasar global bereaksi terhadap pernyataan Federal Reserve pada hari Rabu bahwa pihaknya akan segera menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun.

Kelompok pembuat kebijakan The Fed mengatakan kenaikan seperempat poin persentase menjadi acuan suku bunga pinjaman jangka pendek kemungkinan akan datang. Ini akan menjadi peningkatan pertama sejak Desember 2018.

Pernyataan pasca-pertemuan dari Komite Pasar Terbuka Federal tidak memberikan waktu spesifik kapan kenaikan itu akan datang, meskipun ada indikasi bahwa itu bisa terjadi segera setelah pertemuan Maret. Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan terhadap inflasi yang berjalan pada level terpanas dalam hampir 40 tahun.

Di Wall Street, saham naik karena investor mencerna data ekonomi baru yang menunjukkan produk domestik bruto kuartal keempat AS melonjak 6,9% dari tahun sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan pertumbuhan PDB tahun-ke-tahun sebesar 5,5% pada periode tersebut.

Kembali di Eropa, berita pendapatan adalah pendorong utama pergerakan harga saham individu pada hari Kamis.

Menjelang puncak Stoxx 600, Deutsche Bank naik 4,4% setelah menentang ekspektasi pasar untuk membukukan laba untuk kuartal keempat tahun 2021, karena pendapatan bank investasi naik.

Pemberi pinjaman Jerman mengatakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham mencapai 145 juta euro ($ 162,7 juta) untuk tiga bulan terakhir tahun ini – laba kuartal keenam berturut-turut dan hampir tiga kali lipat labanya untuk periode yang sama pada tahun 2020.

Di sisi lain dari indeks blue chip Eropa, merek sepatu bot Inggris Dr. Martens turun 9% setelah laporan pendapatan kuartalannya.

Bersama dengan Deutsche Bank, pendapatan di Eropa pada hari Kamis berasal dari Unicredit, LVMH, SAP, Banco Sabadell, easyJet, Diageo, dan STMicroelectronics. Renault memberikan pembaruan strategis pada aliansi Nissan/Mitsubishi.

Dalam berita perusahaan, layanan berbagi file Belanda WeTransfer membatalkan rencana untuk go public di bursa Euronext Amsterdam, dengan alasan “kondisi pasar yang bergejolak.

Di sisi data, indeks sentimen konsumen GfK Jerman berada di -6,7 poin menjelang Februari dari revisi -6,9 poin sebulan lalu, melebihi ekspektasi analis rata-rata untuk turun menjadi -7,8.

Esok hari akan dirilis berbagai data ekonomi kawasan Eropa seperti Economic Sentiment dan Consumer Confident Final untuk bulan Januari Zona Eropa, juga GDP Growth Rate Q4 Jerman dan Perancis, yang semuanya diindikasikan terjadi penurunan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya bursa Eropa akan mencermati data ekonomi zona Eropa, yang jika terealisir menurun, maka akan menekan bursa Eropa. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com