Rifan Financindo - Bursa Eropa Naik Terus, Saham Shell, Airbus dan Anglo American Melonjak

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa terus menguat pada Jumat (29/07) petang. Tren ini ditopang oleh serangkaian pendapatan perusahaan yang positif setelah Federal Reserve mengakhiri pertemuan penetapan kebijakan terbarunya.

Pada pukul 15.41 WIB, DAX Jerman masih beranjak naik 0,23% di 15.606,50, CAC 40 Prancis menguat 0,78% ke 6.661,15 dan FTSE 100 Inggris naik 0,53% di 7.054,05 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau, atau naik 0,53% ke 6.120,73 hingga pukul 15.15 WIB.

Musim pendapatan perusahaan kuartal II mayoritas positif di Eropa karena perusahaan mendapatkan manfaat dari pencabutan bertahap pembatasan Covid saat program vaksinasi dimulai.

Saham Royal Dutch Shell (LON:RDSa) naik lebih dari 3% pukul 15.46 WIB setelah perusahaan minyak tersebut menaikkan dividennya hampir 40% dan mengatakan akan membeli kembali saham senilai $2 miliar, dengan pendapatannya didorong oleh harga minyak yang lebih kuat.

Saham Airbus (PA:AIR) melonjak 4% lebih setelah produsen pesawat komersial terbesar di dunia itu menaikkan perkiraannya untuk pengiriman pesawat dan pendapatan setahun penuh, saham Anglo American (LON:AAL) naik 4% setelah penambang ini menambah program pembelian kembali sahamnya senilai $2 miliar lagi, dan saham ArcelorMittal (NYSE:MT) naik 2% usai perusahaan pembuat baja tersebut meningkatkan proyeksinya untuk permintaan baja global setelah mencatatkan kuartal terbaiknya sejak 2008.

Pembuat peralatan telekomunikasi Nokia (HE:NOKIA (HE:NOKIA)) juga melanjutkan tren kenaikan seperti roket, melonjak 7,1% setelah menaikkan perkiraan laba untuk kedua kalinya secara beruntun.

Di sisi lain, saham Credit Suisse (ENAM:CSGN) jatuh 3,6% pukul 15.52 WIB pasca raksasa perbankan Swiss itu membukukan penurunan laba bersih kuartal II sebesar 78%, terpukul oleh penurunan tajam dalam pendapatan perbankan investasinya. Bank ini juga mengungkapkan bahwa penyelidikan eksternal independen terhadap skandal Archegos menunjukkan bahwa mereka telah gagal "untuk mengelola risiko secara efektif" tetapi tidak terlibat dalam "perilaku penipuan atau ilegal".

Pasar Eropa telah menerima serah terima positif dari Asia setelah laporan bahwa otoritas China mencoba menenangkan kekhawatiran pasar tentang aturan regulasi baru dengan menelepon bank-bank dan investor sebelumnya.

Selain itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan dalam konferensi persnya, setelah kesimpulan pertemuan kebijakan dua hari terakhir bank sentral AS, bahwa ekonomi AS masih harus membuat kemajuan substansial pada pekerjaan sebelum diterbitkannya segala bentuk pengurangan (tapering).

Nada dovish ini juga akan memberikan kenyamanan bagi pasar yang resah mengenai tingkat inflasi yang tinggi dan potensi bank sentral menurunkan dukungan moneter.

Dalam berita ekonomi, total pengangguran yang disesuaikan musiman Jerman turun 91.000 pada bulan Juli, jauh lebih besar dari perkiraan dan mendorong tingkat pengangguran turun ke 5,7%, titik terendah dalam 14 bulan.

Data inflasi Jerman untuk bulan Juli akan dirilis nanti di sesi ini, tetapi perhatian juga akan tertuju pada rilis risalah rapat European Central Bank (ECB) minggu lalu.

Sementara, harga minyak lanjut naik pada Kamis petang, dibantu oleh pasokan minyak mentah AS turun ke level terendah sejak Januari 2020, melanjutkan tren penurunannya setelah kenaikan mengejutkan minggu lalu.

Data dari Badan Informasi Energi (EIA) AS, yang dirilis Rabu malam setempat, menunjukkan persediaan minyak mentah turun lebih dari 4 juta barel selama seminggu hingga 23 Juli.

Angka ini mengalami kenaikan untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu pada minggu sebelumnya dan memicu kekhawatiran bahwa permintaan mencapai puncaknya di negara konsumen terbesar dunia tersebut.

Pada pukul 15.57 WIB, harga minyak WTI terus naik 1,04% di $73,14 per barel, sedangkan kontrak Brent naik 0,85% di $74,50 per barel.

Adapun, harga emas berjangka kian naik 1,17% ke 1.820,70 dan EUR/USD menguat 0,29% di 1,1877 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com