top of page

Rifan Financindo - Bursa Eropa Terus Menguat, Pasar Fokus Rencana Anggaran Bantuan Inggris




RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham di Eropa terus menguat pada Rabu petang ditopang optimisme yang muncul terhadap program vaksinasi global akan mendorong pemulihan ekonomi yang cepat dan atensi pasar kini mengarah kepada pernyataan anggaran tahunan Inggris.


Pada pukul 16.43 WIB, DAX Jerman naik 0,93% ke 14.170,55 menurut data Investing.com, CAC 40 Prancis naik 0,89% di 5.861,28 dan FTSE Inggris menguat 1,22% di 6.694,25.

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,28% ke 6.376,76 sampai pukul 15.15 WIB.


Eropa sangat terpukul oleh pandemi Covid-19. Namun, keyakinan pun kembali tumbuh bahwa paruh kedua tahun ini akan mengalami pertumbuhan yang kuat seiring dengan pembukaan kembali ekonomi kawasan, bahkan jika banyak negara Eropa lamban dalam menerapkan program vaksinasi mereka.


Uni Eropa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin di kawasan itu menjadi 2-3 miliar dosis per tahun pada akhir 2021, ungkap Komisaris Industri Thierry Breton seperti dikutip di pers Italia, Rabu.


Inggris telah mencatatkan angka kematian terbesar di Eropa dan langkah-langkah pembatasan yang diberlakukan untuk memerangi virus mengakibatkan mayoritas ekonomi berbasis layanan menyusut sebesar 10% tahun lalu, penurunan terburuk dalam tiga abad.


Dengan latar belakang ini, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak telah ditugaskan untuk membantu negara melalui tahap akhir dari pembatasan ini, sambil menghindari kerusakan lebih lanjut pada sektor keuangan publik yang terdampak. Ia akan mengumumkan rencananya tentang cara melakukan kebijakan tersebut dalam pernyataan anggaran pada Rabu nanti.


Sementara, aktivitas sektor jasa China tumbuh pada laju paling lambat selama sepuluh bulan di bulan Februari, menyusul munculnya wabah Covid lainnya di awal tahun. Sebaliknya, pertumbuhan India menjadi yang paling cepat dalam satu tahun.


Data jasa PMI Februari untuk mayoritas Eropa diharapkan akan dilansir pada sesi nanti, dan juga diperkirakan akan mengalami kemunduran lantaran diberlakukannya pembatasan yang saat ini berlangsung di seluruh benua.


Dalam berita korporat, saham Stellantis (MI:STLA) melonjak lebih 2% setelah produsen mobil tersebut, yang dibentuk pada Januari melalui merger Fiat Chrysler dan PSA Group, mengatakan mereka menargetkan margin keuntungan 5,5%-7,5% tahun ini.


Saham perusahaan asuransi Inggris Hiscox (LON:HSX) anjlok lebih dari 12% karena membukukan kerugian besar untuk tahun 2020 dan terus menahan pembagian dividennya.

Harga minyak terus naik pada Rabu petang, mengabaikan kenaikan tajam persediaan di Amerika Serikat, di tengah optimisme nan hati-hati mengenai kembalinya permintaan saat program vaksinasi global terus berlanjut.


Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, pada Kamis akan berkumpul untuk membahas pasokan global. Pasar memperkirakan kelompok itu bakal meningkatkan produksi, kemungkinan sekitar 1,5 juta barel per hari, mengingat kenaikan harga baru-baru ini dan prospek pasar minyak umumnya positif.

Data resmi dari Badan Informasi Energi (EIA) pemerintah AS akan dirilis pada sesi nanti.


Harga minyak WTI melonjak 1,51% ke $60,65 per barel pukul 16.54 WIB dan harga minyak Brent makin melonjak 1,63% di $63,72 per barel.


Adapun, harga emas berjangka terus turun 0,39% di $1.726,90 per troy ons, sementara EUR/USD lanjut menguat 0,15% di 1,2107 - RIFAN FINANCINDO


Sumber : investing.com

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page