top of page

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Anak SD Nyanyi Lagu Capres, KPAI: Gurunya Bisa Kena UU No 53/2010


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan anak-anak sekolah dasar (SD) dilibatkan dalam dukung mendukung Pilpres 2019. KPAI menegaskan bahwa sekolah seharusnya steril dari politik praktis. Hal itu diungkapkan Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listiarti, terkait video anak-anak SD yang menyanyikan lagu Prabowo-Sandi. Dia juga mempertanyakan tujuan pelibatan anak-anak dalam kampanye Pilpres. "Sekolah itu harus steril dari politik. Ngapain sih anak-anak SD diajarin milih capres tertentu," kata Retno saat berkunjung di Balai Kota Surakarta, Rabu (27/2/2019). Baca juga: Jika Ditemukan, KPAI Langsung Panggil SD yang Siswanya Nyanyi Prabowo-Sandi Dia meyakini ada pihak yang sengaja mengajari anak-anak SD itu menyanyikan lagu yang menyebut pasangan calon nomor 02 itu. Dia masih menyelidiki apakah ada guru yang terlibat dalam video itu. "Kita juga koordinasi dengan Bawaslu. Kalau nanti PNS bisa dikenakan PP 53 tahun 2010. PNS harus netral," ujar dia. Namun saat ini KPAI masih belum mengetahui lokasi peristiwa dalam video viral itu. Pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Selain kasus tersebut, KPAI juga mendapatkan laporan lain tentang pelibatan anak-anak dalam politik di Tangerang Selatan. Antara lain ialah guru yang diduga memaparkan hoax 'Ahok gantikan Ma'ruf Amin' kepada siswa. "Anak kelas 4 SD itu tanya ke guru, pilihnya apa, dijawab bukan yang itu (salah satu Paslon), karena kalau nanti itu ganti, nanti orang Islam punya problem. Kok kaya gini diberikan ke anak SD. Kami panggil gurunya mengakui, tapi ini proses mediasi," kata dia. Selain itu, ada pula kasus ketika salah satu SD mengundang ustaz untuk mengisi tausiyah. Namun ustaz tersebut juga melakukan salam dua jari. "Dia melakukan salam dua jari dan ada politisasi di situ. Kita sedang menyelidiki siapa yang memilih ustaz ini," tutupnya.


sumber : news.detik.com


baca juga :

PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page