top of page

PT Rifan Financindo - Vaksin Pfizer Bikin Harga Emas Ambrol 2,6% Hitungan Menit




PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia tiba-tiba ambrol menjelang dibukanya perdagangan sesi Amerika Serikat (AS) Senin (9/11/2020) setelah adanya kabar terbaru dari vaksin virus corona buatan Pfizer.


Perusahaan farmasi asal AS tersebut berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman, dan mengumumkan vaksin buatannya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.


Harga emas yang sebelumnya menguat dan berada di level tertinggi sejak pertengahan September lalu sontak ambrol hingga 2,6% dalam waktu kurang dari 30 menit, ke US$ 1.900,78/troy ons, di pasar spot, melansir data Refinitiv. Posisi emas sedikit membaik, pada pukul 19:28 WIB, berada di level US$ 1.914,81/troy ons, melemah 1,91%.


Kabar tersebut memunculkan harapan hidup akan segera kembali normal, roda bisnis perlahan kembali berputar, dan perekonomian segera bangkit. Alhasil, aset-aset berisiko langsung melesat, indeks Dow Jones berjangka (futures) langsung melesat lebih dari 4%, dan emas yang menyandang status safe haven anjlok.


Harga emas sedang dalam tren menguat sejak pekan lalu, dengan melesat nyaris 4%. Pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu penguatan emas dunia.

Joseph 'Joe' Biden dari Partai Demokrat diunggulkan menang melawan Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan presiden AS.


Meski perhitungan suara masih berlangsung di beberapa negara bagian, tetapi berdasarkan data dari NBC News, Joseph 'Joe' Biden dari Partai Demokrat memperoleh 279 electoral vote, sementara petahana Donald Trump dari Partai Republik 214 electoral vote.


Peroleh Biden sudah melebihi batas minimal 270 electoral vote, artinya Biden akan menjadi Presiden AS ke-46, sementara Trump harus lengser.


Kemenangan Binden tersebut membuat stimulus fiskal yang akan digelontorkan guna menanggulangi Covid-19 akan lebih besar ketimbang yang akan digelontorkan Trump dan Partai Republik.


Nancy Pelosi, Ketua House of Representative (DPR) dari Partai Demokrat sebelumnya mengajukan stimulus fiskal dengan nilai US$ 2,2 triliun, yang tidak disepakati oleh Pemerintahan Trump, dan ditolak oleh Partai Republik.


Stimulus fiskal begitu juga stimulus moneter merupakan bahan bakar emas untuk terus menanjak. Stimulus fiskal akan menguntungkan emas dari 2 sisi.


Pertama, semakin besar stimulus artinya semakin banyak uang yang beredar di perekonomian, secara teori dolar AS akan melemah. Saat dolar AS melemah harga emas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga permintaan berpotensi meningkat, harganya pun naik.


Kedua, banjir likuiditas di perekonomian tentunya berisiko memicu kenaikan inflasi. Secara tradisional emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi naik emas akan diburu investor.


Alhasil, emas menyambut baik kemenangan Joe Biden, namun kini, dengan vaksin dari Pfizer yang mampu efektif menangkal virus corona, ada kemungkinan stimulus yang digelontorkan tidak akan besar, bahan bakar emas pun berkurang - PT RIFAN FINANCINDO


Sumber : cnbcindonesia.com

Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page