PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Temuan Baru, Deteksi Kanker Kini Bisa dengan Model Tiga Dimensi

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Para peneliti di Cambridge mengembangkan cara terbaru untuk mendeteksi kanker lebih mudah, yakni dengan menggunakan model tiga dimensi dari kanker tersebut lewat virtual reality (VR). Sampel tumor yang diambil dari pasien saat biopsi dapat dipelajari lebih detail dan dari sudut manapun. Bahkan juga bisa memetakan hingga tiap sel-sel individu. Peneliti ini mengklaim dapat meningkatkan pemahaman soal kanker dan membantu mencari pengobatan-pengobatan baru. Dikutip dari BBC, begini cara mereka mencoba temuan baru tersebut: 1. Dimulai dengan mengambil sepotong jaringan kanker payudara seukuran 1 mm dari biopsi, yang mengandung sekitar 100 ribu sel. 2. Kemudian dipotong menjadi tipis, dipindah dan diberikan tanda untuk menunjukkan karakteristik DNA dan molekulnya. 3. Tumor 'dibuat' kembali menggunakan virtual reality (VR). 4. Tumor dalam bentuk 3 dimensi (3D) dapat dianalisis di dalam laboratorium VR. Prof Greg Hannon, direktur Cancer Research UK Cambridge Institute (CRUK), mengatakan belum ada yang meneliti geografi tumor dengan tingkatan sedetail ini sebelumnya, ini cara terbaru meneliti kanker. Sistem VR menjadikannya dapat diakses oleh jutaan orang di seluruh dunia yang ingin mempelajari tumor tersebut. Untuk mengeksplor tumornya lebih detail, dengan sistem VR kita juga dapat 'terbang' lebih jauh ke dalam sel. Prof Karen Vousden, kepala peneliti dari CRUK mengelola laboratorium di Francis Crick Institute London yang mempelajari bagaimana gen-sen spesifik dapat melindungi kita dari kanker dan apa yang terjadi ketika ada yang salah. "Memahami bagaimana sel-sel kanker berinteraksi satu sama lain dan dengan jaringan yang sehat sangat krtis jika kita ingin mengembangkan terapi baru. Mempelajari tumor menggunakan sistem baru ini lebih dinamis ketimbang versi 2D statis yang sering kita pakai," pungkasnya.