top of page

RIFANFINNACINDO BERJANGKA - Pelemahan Dolar AS Dongkrak Emas Antam ke Rp766 Ribu per Gram


RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp766 ribu per gram pada Jumat (3/1) atau naik Rp4.000 dari Rp762 ribu per gram pada Kamis (2/1). Harga pembelian kembali (buyback) melejit Rp5.000 dari Rp678 ribu menjadi Rp683 ribu per gram pada hari ini. Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp407,5 ribu, 2 gram Rp1,48 juta, 3 gram Rp2,2 juta, 5 gram Rp3,65 juta, 10 gram Rp7,23 juta, 25 gram Rp17,98 juta, dan 50 gram Rp35,88 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp71,7 juta, 250 gram Rp175,25 juta, 500 gram Rp357,8 juta, dan 1 kilogram Rp699,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.532,9 per troy ons atau melejit 0,31 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,27 persen ke US$1.533,26 per troy ons pada pagi ini. Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan kembali melejit pada hari ini. Proyeksinya, harga emas akan bergerak di kisaran US$1.516 sampai US$1.555 per troy ons. Menurut Ariston, harga emas di pekan pertama tahun 2020 berhasil meningkat berkat pelemahan dolar Amerika Serikat. Mata uang Negeri Paman Sam itu tertekan penurunan imbal hasil (yield) dari surat utang AS (US Treasury). "Pelemahan tingkat imbal hasil obligasi AS mungkin dipicu oleh ekspektasi suku bunga rendah di 2020," ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/1). Ariston menjelaskan para pelaku pasar berekspektasi bank sentral AS, The Federal Reserve menurunkan tingkat suku bunga acuan sebagai antisipasi terhadap kebijakan yang dilakukan oleh China. Bank sentral China, People's Bank of China memutuskan untuk memangkas ketentuan pencadangan kas bank nasional. Hal ini dilakukan demi mendorong gerak roda perekonomian di Negeri Tirai Bambu. Di sisi lain, kesepakatan dagang baru antara AS dan China masih belum berlanjut. Rencananya, kedua negara baru akan menyepakati perjanjian baru pada 15 Januari 2020.


sumber : cnnindonesia.com


baca juga :

PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Comentários


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page