top of page

RIFANFINANCINDO | Lindungi Mata Uang Lokal, Bank Sentral Se-Asia Borong Dolar


RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Bank Sentral se-Asia sepakat untuk borong Dolar dalam rangka mengurangi laju kenaikan mata uang lokalnya. Performa mata uang Asia memang sangat impresif pada tahun 2017 lalu. Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena produsen dan eksportir dalam negeri terancam dengan naiknya biaya produksi, sehingga menyebabkan tingginya harga produk di pasar internasional.


Akhir Desember tahun lalu, Bank Sentral Taiwan memerintahkan seluruh bank konvensional Taiwan untuk memborong Dolar, menyusul performa Taiwan Dolar yang naik 8.7% sepanjang tahun 2017. Setali tiga uang, Bank Sentral Korea Selatan juga memborong Dolar pada Senin lalu, 8 Januari. Won (mata uang Korea Selatan) yang mendapat predikat Asia's Best Performing Currency di 2017 ini turun dari titik tertinggi tiga tahunnya.


Asia Currencies PBoC Buat Formula Baru Untuk Lemahkan Yuan Tak hanya Taiwan dan Korsel, Yuan juga naik sekitar 6% sepanjang tahun 2017. Karenanya, Bank Sentral China (PBOC) menyatakan akan menerapkan formula baru dalam menetapkan nilai tukar Yuan terhadap Dolar, Selasa lalu. Formula baru ini diharapkan mampu melemahkan nilai tukar Yuan. Bank Sentral Filipina dan Thailand pada pekan lalu juga mengumumkan akan melakukan intervensi pada nilai tukarnya masing-masing. Pasalnya, Thai Baht naik sekitar 10% sepanjang tahun 2017, sedangkan Peso (mata uang Filipina) naik 4% dalam 2 bulan terakhir.


Di penghujung tahun 2017 lalu, Dolar AS memang mengalami pelemahan signifikan, sehingga mata uang-mata uang Asia cenderung menguat. Di awal tahun ini, pergerakan Dolar AS masih agak tertekan, meskipun ada ekspektasi kalau mata uang ini bakal terapresiasi dengan outlook kenaikan suku bunga Federal Reserve sebanyak tiga kali dalam tahun 2018. BI Nilai Belum Perlu IntervensiSementara itu, Bank Indonesia masih belum melakukan intervensi terhadap Rupiah. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar dirasa masih stabil. Saat ini nilai tukar Rupiah berada pada kisaran Rp13,438 per Dolar di platform Yahoo Finance.


Pada akhir Desember lalu, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan bahwa kurs Rupiah sampai akhir Desember 2017 telah berada di level yang baik. Bahkan, sebagaimana dikutip oleh Kontan, ia menilai, Bank Indonesia tak perlu ada di pasar, karena suplai dan permintaan valuta asing (valas) mencapai titik temu.


"Karena eksportir mau jualan. Kemarin saja eksportir jual USD900 juta. Artinya, ada demand dari importir dan pembayaran utang luar negeri. Kemudian ada suplai dari eksportir dan portofolio inflow," kata Mirza.


sumber : seputarforex.com



baca juga :

PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat



Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page