top of page

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Kurs Rupiah Melemah Ke 13,765 Antisipasi Bank Sentral Amerika


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Kurs Rupiah melemah kembali pekan ini, setelah sempat menguat hingga Rp13,739 per Dolar AS pada pertengahan pekan lalu, lantaran pelaku pasar finansial mengantisipasi rapat kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (Federal Open Market Committe/FOMC) yang dapat berdampak besar secara global, sementara Neraca Perdagangan Indonesia dilaporkan memburuk. Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat nilai tukar Rp13,765 per Dolar AS hari Selasa ini (20/Maret). Aksi Tunggu Pelaku Pasar Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan pada Antaranews bahwa pasar tengah menantikan pertemuan FOMC pekan ini. Katanya, "Aksi tunggu itu seiring dengan akan adanya testimoni pertama oleh Jerome Powell, pasca terpilihnya sebagai Gubernur The Fed (julukan bank sentral AS -red) menggantikan Janet Yellen. Pasar menunggu sinyal berapa besar kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya.


"Kenaikan suku bunga di AS telah lama dikhawatirkan akan mengakibatkan dana-dana segar mengalir ke luar negeri dari Indonesia (Capital Flight), karena merepresentasikan peningkatan imbal hasil bagi investasi dengan risiko lebih rendah di negara adidaya tersebut. Oleh karenanya, rapat FOMC yang akan dilaksanakan antara hari Selasa ini hingga Kamis dini hari dalam perhitungan GMT+7, menjadi sorotan terkait pembahasan kurs Rupiah.


"Saat ini, Rupiah hanya bergerak secara teknikal dan cenderung tertekan menjelang pertemuan FOMC," kata Analis Valbury Sekuritas Indonesia, Lukman Leong. Selain itu, menurutnya data Neraca Perdagangan Indonesia yang lagi-lagi defisit juga ditanggapi negatif oleh pasar, sehingga membebani mata uang domestik. Meski demikian, ia meyakini penjagaan oleh Bank Indonesia bisa menahan tekanan atas mata uang Rupiah, sehingga diperkirakan volatilitas akan berada di bawah level Rp 14,000 per Dolar AS. Defisit Neraca Perdagangan MeningkatData Neraca Perdagangan Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada hari Kamis lalu (15/Maret) menunjukkan defisit sebesar USD0.12 Milyar di bulan Februari 2018. Angka tersebut lebih baik dibanding estimasi defisit USD0.13 Milyar, tetapi lebih buruk dibanding surplus sebesar USD1.26 Milyar yang tercapai pada Februari 2017. Defisit disebabkan oleh penurunan ekspor hingga 3.14%, sementara impor melonjak 25.18 persen dalam sebulan. Ini merupakan defisit keempat kali yang dialami Indonesia dalam kurun waktu setahun terakhir.


sumber : seputarforex.com


baca juga :

PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB

PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Commentaires


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page